Dishub DKI: Belum Ada Peningkatan Volume Kendaraan yang Signifikan

Uji Coba Penghapusan 3 in 1

Dishub DKI: Belum Ada Peningkatan Volume Kendaraan yang Signifikan

Nathania Riris Michico - detikNews
Selasa, 05 Apr 2016 08:52 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Zaki Alfarabi
Jakarta - Uji coba penghapusan 3 in 1 tahap pertama mulai diberlakukan hari ini sampai 8 April 2016 mendatang. Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebut belum ada lonjakan volume kendaraan yang signifikan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Priyanto saat ditemui di kawasan Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2016) sekitar pukul 08.00 WIB.

"Menurut pantauan kami di sekitar titik Bundaran HI - Dukuh Atas tepatnya di titik Tosari dari arah selatan ke utara maupun utara ke selatan belum ada peningkatan signifikan setelah kurang lebih 30 menit diberlakukan," ujar Priyanto. 3 in 1 sedianya diberlakukan pada pukul 07.00-10.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Hari Pertama Uji Coba Penghapusan 3 in 1, Lalin di Sudirman Mulai Macet
Lalu lintas di sekitar halte Transjakarta Tosari, Sudirman(Foto: Riris Michico/detikcom)

Menurut Priyanto, pihaknya akan melakukan analisa selama seminggu ke depan. Selain itu akan dilakukan survey penghitungan lalu lintas setelah uji coba penghapusan diberlakukan selama dua hari.

"Dari survey itu akan diketahui kinerja ruas jalan dan menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya," jelas Priyanto.

Pemantauan yang dilakukan akan ada dua jenis. Pertama bersifat statis yaitu mengamati di titik tertentu yang akan dilakukan oleh 92 petugas, sedangkan pantauan dinamis dilakukan secara mobile.

Baca juga: PT TransJ Terjunkan 20 Bus Gratis Saat Uji Coba Penghapusan 3 in 1

"Yang statis itu hanya berdiri saja, dari 19 lokasi ada 45 titik pantau dengan jumlah tenaga atau petugas 92 orang. Yang dinamis sifatnya mobile dimulai dari Jalan Merdeka Barat sampai Jalan Sisingamangaraja," tutur Priyanto.

"Kita bagi jadi 10 segmen, setiap segmen ada 2 petugas yang mengamati secara dinamis. Jadi nanti hasil perhitungan survey lalu lintas dan pengamatan kami secara mobile itu nanti jadi bahan evaluasi kami," terangnya.

Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Priyanto (Foto: Michico/detikcom)
(rna/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads