Sepatunya yang robek itu ternyata sudah tersebar di media sosial facebook milik penulis dan budayawan asal Semarang, Prie GS yaitu "Prie Ge Es". Dalam postingan tertanggal 14 Maret 2016 itu, Prie GS menyertakan foto sepatu hitam yang sudah kusut bahkan ada sobek tergores di sepatu sebelah kanan. Sepatu itulah yang ternyata milik Bupati Batang.
"Sepatu ini adalah sepatu yang dikenakan Bupati Batang Yoyok Sudibyo pagi ini. Saya menemaninya berdiskusi dan langsung break begitu azan dzuhur berkumandang. Saya menemani beliau yang melangkah bergegas menuju masjid untuk salat berjamaah. Saya usai lebih dulu dan menunggu di samping transit sepatu. Di situlah saya mengamati secara leluasa sepatunya yang sederhana. Sebelah kanan malah sudah terdapat luka yang jelas terlihat. Saya ke Batang atas undangan teman-teman Laskar Batang untuk melihat Festival Anggaran. Festival yang menyajikan secara terbuka anggaran Pemkab termasuk berapa gaji bupatinya," tulis Prie dalam caption foto tersebut.
![]() |
Mengetahui ulah iseng Prie GS tersebut, Yoyok mengaku sedikit malu. "Walah nek tau Mas Prie mau motret itu (sepatu sobek). Tak sembunyikan dulu," ujar Yoyok sambil tertawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya itu punya empat sepatu. Satu sepatu casual warna putih tidak bermerek supaya kelihatan seperti anak muda. Saya beli di Semarang, harganya Rp 500 ribu. Lalu dua sepatu bola karena saya memang pemain sepakbola, dan satu sepatu kulit untuk dinas yang dipotret oleh Mas Prie itu," papar Yoyok.
Ketika ditanya apakah ia akan membeli sepatu baru untuk menggantikan sepatu sobeknya, Yoyok mengaku belum akan menggantinya karena masih cukup nyaman.
"Sayang mas, sepatunya masih enak banget dipakai, dan kaki saya agak ndeso. Selama masih bisa dipakai dan belum rusak, saya nggak akan beli sepatu baru. Lagi pula kualitas kepemimpinan tidak diukur dari harga sepatu," kata Peraih Bung Hatta Anti-Corruption Award 2015 itu.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini