"Pemerintah terus mengawal program Indonesia bebas lokalisasi prostitusi pada Desember 2019," ujar Khofifah saat kunjungan kerja di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Senin (4/4/2016).
Program bebas prositusi, kata Khofifah, merupakan hasil dari koordinasi para dinas sosial (dinsos) pada 29 Januari 2016 di Jakarta. Saat ini lokalisasi yang tersisa tinggal 100 lokalisasi dari 168.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini, lokalisasi terbanyak di Indonesia terdapat di Kalimantan Timur. Sementara itu, dalam waktu dekat ini yang sedang dalam proses penutupan, yakni di Kutai Kartanegara (Kukar) dan di Kabupaten Tangerang, Banten.
"Penutupan 2 lokalisasi dilakukan pada Mei 2016, yaitu di Kutai Kartanegara dan di Kabupaten Tangerang, Banten. Bahkan, lokalisasi di Tangerang tersebut merupakan yang terbesar," katanya.
Selain itu, daerah yang sedang melakukan proses penutupan adalah Mojokerto, Jawa Timur. Sedangkan, dalam catatan Kementerian Sosial, daerah yang paling banyak terdapat lokalisasi yakni di Kalimantan Timur dengan jumlah 33 lokalisasi.
"Daerah yang tengah memproses penutupan lokalisasi adalah Kabupaten Mojokerto yang akan dilakukan pada Mei 2016, dan bupatinya telah berkomunikasi intensif dengan jajaran Kemensos," katanya. Β
Salah satu hasil dari pertemuan para dinsos Januari lalu, adalah respon dari daerah yang sangat bagus dalam upaya penutupan lokalisasi prostitusi di seluruh Indonesia, tentunya dibarengi dengan program pemberdayaan bagi bekas penghuninya.
"Respon daerah sangat bagus untuk program penutupan lokalisasi prostitusi di seluruh Indonesia. Salah satu yang sudah berhasil ditutup lokalisasi di Sentani, Jayapura," ujarnya.
(jor/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini