"Diduga untuk melunasi utang orangtuanya. Ibunya ini kan suka main judi," kata Halim Rambe dari Posbakum Advokat Indonesia yang mendampingi korban saat melapor ke Polda Metro Jaya, Senin (4/4/2016).
Menurut Halim, sang ibu sering berjudi di lapak milik J, pria yang kemudian menikahi putri ketiganya itu. Karena seringnya berjudi, utang si ibu menumpuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga akhirnya, korban dipaksa sang ibu untuk menikahi J. Sang ayah juga tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya mengikuti istrinya. "Jadi ibunya ini lebih dominan dari bapaknya, sehingga bapaknya menurut saja," ungkapnya.
Pernikahan korban dengan pria yang ternyata sudah memiliki istri dan anak itu, dilangsungkan di sebuah klenteng di kawasan Tangerang. Setelah menikah, gadis cantik itu kemudian ditempatkan di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Utara.
Namun, korban tidak pernah merasa bahagia. Korban bahkan tidak diperbolehkan keluar dari apartemen tanpa seizin suaminya.
Korban kemudian mengadukan kisah pilunya itu kepada kakak kandung dan pamannya. Korban kemudian dijemput oleh kakak dan pamannya, sampai akhirnya melaporkan kasusnya ke Polda Metro Jaya.
"Untuk sementara mungkin korban akan kita tempatkan di LSPK. Kami berharap, ini juga menjadi perhatian pemerintah, ini anak di bawah umur yang seharusnya mendapatkan pendidikan tetapi dipaksa kawin oleh orang tuanya," katanya. (mei/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini