Anggota Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Permadi mengatakan pihaknya memiliki rencana memanggil Rachel untuk meminta penjelasan.
"Ya, nanti kita rapatkan. Tapi, sampai sejauh ini belum," kata Permadi di kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, polemik Rachel ini mencuat pada awal April. "Kami yang bicarakan (rapat hari ini) adalah (masalah di bulan, red) Maret, bukan April awal," tuturnya.
Surat Rachel untuk Dubes RI di Prancis beredar di media sosial. Rachel dalam penyediaan transportasi untuk penjemputan serta pengantaran.
"Suratnya asli. Tapi, bukan malak KBRI seperti yang diberitakan. Wong saya cuma minta bantuan info untuk kendaraan saya di sana," tutur Rachel saat dikonfirmasi, Jumat (1/4).
"Memang saya minta dibantu untuk difasilitasi untuk dicarikan kendaraan saya dan keluarga saya. Tapi biaya atas tanggungan saya pribadi," ujar Rachel.
(hat/fdn)











































