Din Syamsuddin dan Ali Masykur Musa Bentuk Pergerakan Indonesia Maju

Din Syamsuddin dan Ali Masykur Musa Bentuk Pergerakan Indonesia Maju

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Senin, 04 Apr 2016 15:27 WIB
Din Syamsuddin Membentuk Perkumpulan PMI (Foto: Aditya Fajar Indrawan/detikcom)
Jakarta - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin membentuk sebuah perkumpulan yang bergerak demi kemajemukan bangsa dalam menghadapi permasalahan bangsa. Perkumpulan itu diberi nama Pergerakan Indonesia Maju (PIM).

"Jadi kami bersama 45 aktivis bangsa hari ini secara resmi membentuk sebuah perkumpulan yang dinamakan Pergerakan Indonesia Maju. Tujuan utamanya demi kemanusiaan, kemajemukan dan kebersamaan dalam menghadapi permasalahan bangsa," ujar Din Syamsuddin di kantor CDCC, Jl Kemiri No 24, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2016).

Din Syamsuddin yang ditunjuk sebagai ketua mengatakan, terbentuknya perkumpulan ini karena melihat adanya kesenjangan dan penyelewengan dari cita-cita dasar para pendiri bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada beberapa faktor yang melahirkan pergerakan ini. Namun pada intinya kami menyaksikan ada kesenjangan ide dan realitas serta gejala-gejala deviasi dan distorsi dari penyelewengan cita-cita dasar para pendiri bangsa," ucap Din.

Din Syamsuddin mendirikan PMI bersama Ali Masykur Musa dkk (Adit/detikcom)

Dengan jarkom 'Indonesia Maju, Ayo Bergerak! Bergerak Maju Bersama', Din menyebut gerakan ini akan melibatkan seluruh elemen bangsa untuk terlibat dalam memecahkan permasalahan bangsa.

"Gerakan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat Indonesia, baik semua tokoh, agama, suku, bangsa, profesi yang berbeda-beda. Tentunya ruang gerak PIM tidak akan berbeda seperti organisasi umum lainnya, mungkin juga akan berhimpitan. Dengan itu kami akan bekerjasama dengan banyak pihak untuk bersama memecahkan permasalahan bangsa," pungkas Din.

Selain Din Syamsuddin, R Siti Zuhro, Philip K. Wijaya ditunjuk sebagai wakil ketua. Nama lainnya seperti Ali Masykur Musa ditunjuk sebagai sekretaris. Tokoh lainnya yang ikut menjadi anggota dewan nasional yakni mantan Ketua MK Hamdan Zoelva. (adf/nwy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads