UN Berbasis Komputer, Pelajar SMAN 70 Khawatir Hadapi Ujian Eksak

UN Berbasis Komputer, Pelajar SMAN 70 Khawatir Hadapi Ujian Eksak

Ahmad Masaul Khoiri - detikNews
Senin, 04 Apr 2016 13:03 WIB
Siswa SMAN 70 usai ujian nasional hari pertama, Senin (4/4/2016). Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom
Jakarta - Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) hari pertama lancar digelar di SMAN 70 Jl Bulungan, Jaksel. Bahasa Indonesia hari ini menjadi mata pelajaran pertama yang diuji.

Pantauan detikcom, Senin (4/4/2016), UNBK di sekolah tersebut terbagi dalam 3 sesi. Ini disebabkan karena jumlah perangkat komputer yang lebih sedikit dibanding peserta ujian.

Beberapa siswa/siswi SMAN 70 Jakarta yang ditemui, mengaku tak menemui kesulitan saat mengerjakan soal ujian. Persiapan yang sudah jauh hari membuat siswa/siswi mampu mengantisipasi kesulitan pertanyaan ujian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awal ngerjainnya deg-degan tapi lancar setelahnya. Kendalanya cuma agak panik di awal tapi karena persiapan sudah jauh-jauh hari jadi maksimal hasilnya," cerita Hasna Taufiqah (16), siswa akselerasi yang bercita-cita ingin jadi mahasiswa dokter anak di Universitas Brawijaya ini.

Sementara siswa lainnya, Farras Rizky (16), mengaku lega bisa melewati hari pertama ujian. Namun yang dipikirkannya soal mata pelajaran eksak seperti Kimia, Fisika dan Matematika.

Sistem UNBK menurut Farras tidak memberikan keleluasaan bagi pelajar untuk melakukan penghitungan secara manual menggunakan kertas kosong. Apalagi meja uji menurutnya sempit karena perangkat komputer.

"Alhamdulillah lancar dan fasilitas bagus. Hanya saja lembar soalnya kan gak bisa dicorat-coret, kan pakai komputer. TerusΒ  ruang mengerjakan tambah sempit buat coret-coretnya. Jadi gak leluasa," tutur Farras yang juga bercita-cita menjadi mahasiswa Unbraw jurusan Teknik Sipil, Malang ini.

SMA bertatus negeri menjalankan ujian nasional menggunakan basis komputer. SedangkanΒ  sekolah swasta masih melaksanakan ujian berbasis kertas. SMAN 70 Jakarta sudah mensosialisasikan ujian berbasis komputer pada latihan ujian ketiga di awal bulan Januari 2016.

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads