Fahri Hamzah: Seberat Apa Dosa Saya Hingga Dipecat PKS?

PKS Pecat Fahri Hamzah

Fahri Hamzah: Seberat Apa Dosa Saya Hingga Dipecat PKS?

Indah Mutiara Kami - detikNews
Senin, 04 Apr 2016 12:02 WIB
Foto: Indah Mutiara Kami
Jakarta - Fahri Hamzah masih belum terima dipecat oleh PKS. Dia mempertanyakan alasan-alasan yang dipakai partai untuk memberhentikan dirinya dari keanggotaan partai.

"Kesalahan mahabesar apa yang dilakukan Fahri Hamzah sehingga dia layak dipecat dari semua jenjang keanggotaan?" Kata Fahri dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2016).

Fahri menuturkan bahwa dia sudah mengikuti semua jenjang kekaderan di PKS dari bawah. Dia pun menegaskan tidak pernah melakukan kesalahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seberat apa dosanya sehingga saya layak diambil jenjang keanggotaan saya? Saya tidak pernah berbuat tidak senonoh, tidak mencuri dan koruspsi, tidak melanggar hukum dan etika," paparnya.

Soal gaya bicaranya yang dipersoalkan, Fahri mengaku itu adalah gayanya. Dan seharusnya hal itu tidak dijadikan masalah.

"Kalau kata-kata itu persoalan gaya. Kalau gaya harus jadi pasal dalam hukum,sadarlah bahwa kita kembali ke jaman kegelapan," ujar Wakil Ketua DPR ini.

"Ada apa gerangan yang sangat berat sehingga layaklah saya diberhentikan dari semua keanggotaan? Kalau dicari tidak ada," lanjut Fahri.

Sebelumnya, Presiden PKS M Sohibul Iman membeberkan sejumlah hal terkait ulah Fahri Hamzah yang dinilai tidak sesuai dengan arahan partai.

"Beberapa pernyataan FH yang kontroversial, kontraproduktif dan tidak sejalan dengan arahan Partai saat itu antara lain; menyebut 'rada-rada bloon' untuk para anggota DPR RI. Pernyataan ini diadukan oleh sebagian anggota DPR RI ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dan dikemudian hari FH diputus oleh MKD melakukan pelanggaran kode etik ringan," jelas Sohibul seperti dikutip dalam penjelasan PKS, Senin (4/4/2016).

"Mengatasnamakan DPR RI telah sepakat untuk membubarkan KPK; Pasang badan untuk 7 (tujuh) proyek DPR RI yang mana hal tersebut bukan merupakan arahan Pimpinan Partai," tambah Sohibul.

(imk/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads