Jarot, salah satu rekan suporter Persib yang diamankan polisi, bercerita bahwa tadinya ada pemuda yang membawa/memakai atribut Persija. Suporter Persib lalu mengerubungi pemakai atribut itu.
Melihat kondisi yang tidak kondusif, polisi datang untuk melerai. Namun pembawa atribut Persija telah kabur. Polisi akhirnyaΒ mengamankan 2 orang dari suporter Persib itu. "Jadi intinya ini salah tangkap," tegas Jarot, Minggu (3/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kapolda Jabar Kawal Suporter Persib
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Jodie Rooseto yang terlihat di Senayan menyatakan, pihaknya mengawal 600 bus berisi suporter Persib.
"Mereka kan ada 600 bus kemudian di dalamnya ada 4 orang petugas saya. Jadi 4x600 jadi ada 2.400 personel," katanya.
Proses mengantar suporter telah berjalan lancar, tinggal bagaimana model pulangnya nanti. "Jadi nanti kita pulangnya jangan tercerai berai, harus menyatu. Kita minta sinyal-sinyalan dari Polda Metro Jaya karena ini wilayah Polda Metro, nanti kita ikuti. Siapa yang duluan kembali kita ikuti dari Polda Metro," bebernya.
Lalu apa imbauan untuk bobotoh? "Saya mengimbau jangan terpancing insha Allah sudah tidak membawa alat-alat yang membahayakan. Nanti kita berkelompok tidak terpisah, kembali ke busnya sesuai warnanya, seperti Bandung putih, Ciamis biru," bebernya.
Kalo ada yang bawa senjata tajam apa diamankan bobotohnya? "Bobotoh tidak kita amankan, yang kita amankan sajamnya saja. Kita peringatkanlah, mungkin pada khilaf. Yang ditemukan ada pilox tapi tidak banyak," tuturnya.
(nrl/nrl)