2 Suporter Bola Diamankan Polisi di Senayan

2 Suporter Bola Diamankan Polisi di Senayan

Bisma Alief - detikNews
Minggu, 03 Apr 2016 18:33 WIB
Kapolda Jabar berkumis/Foto: Bisma Alief
Jakarta - Dua orang suporter Persib diamankan polisi. Peristiwa ini terjadi di gerbang timur dekat pintu III Senayan.

Jarot, salah satu rekan suporter Persib yang diamankan polisi, bercerita bahwa tadinya ada pemuda yang membawa/memakai atribut Persija. Suporter Persib lalu mengerubungi pemakai atribut itu.

Melihat kondisi yang tidak kondusif, polisi datang untuk melerai. Namun pembawa atribut Persija telah kabur. Polisi akhirnyaΒ  mengamankan 2 orang dari suporter Persib itu. "Jadi intinya ini salah tangkap," tegas Jarot, Minggu (3/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suporter diamankan/Foto: Bisma Alief


Kapolda Jabar Kawal Suporter Persib

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Jodie Rooseto yang terlihat di Senayan menyatakan, pihaknya mengawal 600 bus berisi suporter Persib.
"Mereka kan ada 600 bus kemudian di dalamnya ada 4 orang petugas saya. Jadi 4x600 jadi ada 2.400 personel," katanya.

Proses mengantar suporter telah berjalan lancar, tinggal bagaimana model pulangnya nanti. "Jadi nanti kita pulangnya jangan tercerai berai, harus menyatu. Kita minta sinyal-sinyalan dari Polda Metro Jaya karena ini wilayah Polda Metro, nanti kita ikuti. Siapa yang duluan kembali kita ikuti dari Polda Metro," bebernya.

Lalu apa imbauan untuk bobotoh? "Saya mengimbau jangan terpancing insha Allah sudah tidak membawa alat-alat yang membahayakan. Nanti kita berkelompok tidak terpisah, kembali ke busnya sesuai warnanya, seperti Bandung putih, Ciamis biru," bebernya.

Kalo ada yang bawa senjata tajam apa diamankan bobotohnya? "Bobotoh tidak kita amankan, yang kita amankan sajamnya saja. Kita peringatkanlah, mungkin pada khilaf. Yang ditemukan ada pilox tapi tidak banyak," tuturnya.

(nrl/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads