Berbaju Putih, 15 Pendaftar Calon Wali Kota Yogya Independen Diperkenalkan

Jakarta - Sebanyak 15 orang pendaftar bakal calon Wali Kota Yogyakarta independen mulai diperkenalkan ke warga. Sebuah acara sarasehan digelar hari ini dihadiri oleh puluhan Ketua RW se-Yogyakarta.

Dari 15 pendaftar, 3 orang di antaranya berhalangan hadir. Kompak mengenakan kemeja putih, mereka memperkenalkan diri dan menyampaikan pandangan mereka soal Kota Yogyakarta ke depan. Acara bertajuk 'Sinau Bareng Demokrasi Ala Jogja' digelar di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardja Soemantri (PKKH) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Minggu (3/4/2016).

Beberapa Ketua RW mengajukan tanggapan dan kegelisahannya tentang Kota Yogyakarta.

Misalnya Ketua RW 1 Baciro, Yogyakarta yang berpesan agar siapapun yang terpilih menjadi Wali Kota Yogyakarta kelak akan bisa mengembalikan kota yang berhati nyaman.

Para calon peserta pilkada/Fotografer: Sukma

"Sempat di Yogyakarta ada beberapa spanduk yang mencabik-cabik kebhinnekaan. Itu menjadi catatan untuk pejabat nanti (yang terpilih) untuk bersikap. Sehingga Yogyakarta kembali berhati nyaman," pesannya.

Berikut adalah 15 nama pendaftar bakal calon Wali Kota Yogyakarta independen:

1. Adrie Primera Nuary (karyawan swasta)
2. Akhyari Hananto (LSM)
3. Arbhak Yhoga Widodo (PNS)
4. Dani Eko Wiyono (Seniman)
5. Transtoto Handadhari (mantan Dir Perhutani)
6. Emmy Yuniarty (peneliti)
7. Esha Satya Samjaya (Wiraswasta)
8. Fitri Paulina Andria (PNS Inspektorat Yogyakarta)
9. Garin Nugroho (sutradara)
10. H Martha Haenry (pengusaha)
11. Hambar Riyadi (Direktur Anak Wayang Indonesia)
12. Lusy Laksita (Penyiar dan trainer)
13. Rommy Heryanto (Konsultan, pendamping UMKM)
14. Siti Ruhaini Dzuhayatin (Wakil Rektor 3 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
15. Titok Haryanto (peneliti dan mantan anggota KPUD Yogyakarta)

Mulai hari ini hingga Minggu (10/4) nanti, para kandidat akan menjalani masa pra konvensi. Mereka diharapkan bisa turun langsung ke masyarakat untuk memperkenalkan diri sekaligus menjaring permasalahan di Kota Yogyakarta.

Baru setelah itu tim konvensi yang terdiri dari 9 orang ahli di bidang yang berbeda-beda akan menentukan kualitas para kandidat. Tim konvensi akan dibentuk oleh tim 5 yang terdiri dari Busyro Muqodas, Rimawan Pradiptyo, Yustina Neni, Bambang Eka Cahya, Edy Suandi Hamid.

Tim konvensi atau tim 9 nantinya terdiri dari agamawan, ahli tatakota, ahli keuangan Publik, ahli perbaikan birokrasi, pakar seni dan politik seni, pelaku usaha, pegiat anti korupsi dan hukum, pakar perempuan dan kesehatan masyarakat, dan pakar hubungan luar negeri dan politik perkotaan. (sip/nrl)