Namun, tiga orang WNI dan dua WN Myanmar dilepaskan. Informasi dari KJRI Tawau di Malaysia, Sabtu (2/4/2016) tiga WNI itu sudah aman dan masih diperiksa di kepolisian di Tawau sebagai saksi atas peristiwa itu.
Data ketiga WNI itu yakni Harwandi (38) warga Jakarta yang juga kapten kapal tug boat itu. Petrus Karel Eduard Kaya (44) awak kapal, warga Surabaya. Serta Ismail Birahim (22) warga Makassar.
Petrus Karel (Dok. Istimewa) |
Mereka semua dalam kondisi sehat. KJRI Tawau terus memantau proses pemeriksaan ketiga WNI ini.
Ismail Birahim (Dok. Istimewa) |
Kapal Malaysia itu dibajak pada Jumat (1/4) pukul 18.00 waktu setempat. Kapal dengan nama lambung MV Massive itu disergap kelompok Abu Sayyaf di perairan Ligitqย di sekitar daerah Semporna, Sabah.
KJRI Tawau |












































Petrus Karel (Dok. Istimewa)
Ismail Birahim (Dok. Istimewa)
KJRI Tawau