Pihak BPDB Jakarta lewat akun Twitter @BPBDjakarta, Sabtu (2/4/2016), mengumumkan adanya genanan air yang masuk wilayah warga.
"Pukul 1.00 Kondisi #banjir akibat luapan ciliwung di Rt.07/05 Kel. Balekambang, Jaktim. Ketinggian 30-100 cm," ujar pihak BPDD Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilayah lainnya luapan sungai Ciliwung ada Kelurahan Lenteng agung, Jaksel dengan Ketinggian air 20-70 cm. Sementara itu, di RW 07 Kelurahan Rawajati, Jaksel, ketinggian air setinggi 60-90 cm
Sebelumnya, berdasarkan data pihak Pusdalops BPBD Jakarta, pada pukul 16.00 WIB Bendungan Katulampa masih ada dalam status siaga 3 (80 cm). Selang 40 menit kemudian atau 16.40 WIB, status Katulampa naik menjadi siaga 2 (150 cm). Dan 20 menit kemudian atau pukul 17.00 WIB, naik kembali menjadi siaga 1 (200 cm).
"Diperkirakan sekitar 6-9 jam kemudian, air akan sampai pintu air Manggarai. Antisipasi wilayah yang kemungkinan akan berdampak ada di 12 wilayah," ujar penja Katulampa, Dinas Tata Air Jakarta, Andi.
Atas imbauan tersebut, kemungkinan aliran air itu akan mencapai Jakarta sekitar pukul 24.00 WIB. Debit air di Bendungan katulampa setinggi 250 cm sebelumnya juga pernah terjadi di awal Maret 2016 lalu.
Daerah-daerah yang masuk dalam imbauan Dinas Tata Air di antaranya: Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Balekambang, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Cililitan, Bidara Cina dam Kampung Melayu. (tfq/imk)











































