Di Gedung DPRD DKI, Penyidik KPK Juga Geledah Ruangan M Sanusi

Di Gedung DPRD DKI, Penyidik KPK Juga Geledah Ruangan M Sanusi

Yulida Medistiara - detikNews
Jumat, 01 Apr 2016 22:58 WIB
Foto: Yulida Medistiara
Jakarta - Penyidik KPK melakukan penggeledahan di gedung DPRD DKI. Setelah menggeledah ruangan Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik, penyidik beranjak ke ruangan Ketua Komisi D M Sanusi.

Lima penyidik KPK yang dipimpin Novel Baswedan turun ke lantai 1 DPRD DKI di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (1/4/2016), sekitar pukul 22.30 WIB, mereka menuju ke ruangan M Sanusi yang sebelumnya sempat disegel.

Penggeledahan KPK juga dipantau oleh Sekertaris Dewan, Muhammad Yuladi. "Mau ke ruangan mana lagi Pak?" tanya wartawan kepada Novel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke ruangan mana yang diperlukan,"jawab Novel singkat.

Novel tidak banyak menjawab pertanyan wartawan dan langsung menuju ruangan M Sanusi.

Di saat bersamaan, penyidik KPK melakukan penggeledahan di kantor PT Agung Podomoro Land (PT APL). Penggeledahan terkait kasus suap soal pembahasan Raperda reklamasi Teluk Jakarta.

"Yang digeledah lantai 43, 45, dan 46 APL Tower 43rd Floor, Podomoro City," kata Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati.

Lokasi kantor itu berada di Jalan Letjen S Parman Kav 28, Jakarta Barat. Penyidik telah melakukan penggeledahan dari pukul 20.00 WIB dan sampai saat ini masih berlangsung.

Dalam kasus ini KPK telah menetapkan 3 orang tersangka yaitu Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (PT APL) Ariesman Widjaja, M Sanusi selaku Ketua Komisi D DPRD DKI serta Trinanda Prihantoro selaku karyawan PT APL. Ariesman dan Trinanda disangka sebagai penyuap dalam pembahasan Raperda tentang Zonasi wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi Jakarta 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara (tfq/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads