Soal Kematian Siyono, BNPT: Kalau Dianggap Keliru, Harus Tanggung Jawab

Soal Kematian Siyono, BNPT: Kalau Dianggap Keliru, Harus Tanggung Jawab

Edzan Raharjo, - detikNews
Jumat, 01 Apr 2016 16:13 WIB
Foto: Ari Saputra/ jumpa pers sejumlah ormas di Jakarta terkait Siyono
Yogyakarta - Soal tewasnya Siyono saat dibawa Densus 88 masih menjadi perbincangan publik. Bahkan Muhammadiyah dan Komnas HAM turun untuk melakukan autopsi setelah istri Siyono, Suratmi meminta bantuan.

Lalu apa kata BNPT soal ramai kasus Siyono?

Direktur pembinaan kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kombes Pol Fachrudin mengatakan masalah Siyono memang bukan domain BNPT, namun tetap menjadi perhatian. Fachrudin tegas menyampaikan bila Densus 88 benar dalam prosedur, BNPT memberikan dukungan penuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita BNPT tidak menangani Siyono, tapi itu aparat penegak hukum. Kalau dianggap keliru, ya mereka harus bertanggung jawab. Masalah Siyono bukan domain kita, tapi kita perhatian," kata Fachrudin pada 'Sharing Informasi Dalam Rangka Penanggulangan Terorisme,' di hotel Eastparc Yogyakarta, Jumat (1/4/2016).

Dalam diskusi itu juga BNPT menepis kabar miring soal dana asing yang masuk dalam upaya penanganan terorisme.

"Sekali lagi kita tidak ada dana asing, kita semua APBN. Tidak ada dana asing masuk ke BNPT, Densus, Polri," tegasnya.

Soal adanya desakan untuk audit dana, pihaknya mempersilahkan untuk menanyakan ke BPK. 'Tanya saja BPK, silahkan," katanya. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads