Dari informasi yang dihimpun, kemarahan napi makin membesar sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (1/4/2016). Pemicunya diduga karena salah paham akibat pernyataan Kalapas.
Mulanya ada istri yang menjenguk suaminya, napi di Lapas Kualasimpang. Saat hendak ke toilet, si napi mengantarkan istrinya ke salah satu kamar mandi di blok tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kemarahan ditunjukkan napi dengan berteriak dan melempar batu keluar arah Lapas. Mereka juga membakar sejumlah ruangan di Lapas.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Yoga Prasetyo membenarkan terjadinya kericuhan di Lapas. Namun kondisinya sudah terkendali.
"Nanti saya hubungi kembali. Saya lagi laporan dulu ke Kapolda," ujar Yoga.
Namun pihak Lapas belum dapat dikonfirmasi mengenai kericuhan ini. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini