Gerindra: Mohamad Sanusi Masuk Calon Alternatif Cagub DKI

Anggota DPRD Ditangkap KPK

Gerindra: Mohamad Sanusi Masuk Calon Alternatif Cagub DKI

Hardani Triyoga - detikNews
Jumat, 01 Apr 2016 11:22 WIB
Sufmi Dasco Ahmad (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi yang ditangkap penyidik KPK dalam operasi tangkap tangan ternyata masuk dalam bursa calon gubernur DKI dari Gerindra. Status Sanusi masuk dalam calon alternatif yang direkomendasikan DPD Gerindra DKI.

"Gerindra belum tentukan pilihan. Tapi, (Sanusi) memang masuk, diinventarisir DPD DKI, dia memang termasuk," ujar Dasco saat dihubungi, Jumat (1/4/2016).

Dasco berharap tertangkapnya Sanusi tidak mempengaruhi persiapan Gerindra di Pilkada DKI 2017. Namun, menurut dia diciduknya Sanusi bisa dijadikan peluang bagi pihak yang kontra Gerindra sebagai momen menyudutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu bisa saja kemungkinan seperti itu. Tapi, saya harap tidak. Sangat prihatin makanya kita tunggu perkembangannya terus," tuturnya.

Saat ini Gerindra sudah memasukan nama-nama internal partai dalam bursa cagub DKI seperti Biem Benyamin dan Sandiana Uno.Β  Ada juga sejumlah nama dari eksternal partai seperti Yusril Ihza Mahendra, Ahmad Dhani, Komjen Budi Waseso, sampai Boy Sadikin.

"Kami masih terbuka, ada Biem Benyamin, Sandiaga Uno. Terus luar partai ada Pak Budi Waseso, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Laksmana, Bu Risma, Pak Boy Sadikin," tuturnya.



Kemudian, untuk penentuan final nama yang diusung akan diputuskan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Setiap tahapan perkembangan, DPD Gerindra DKI akan memberikan laporan kepada kepengurusan pusat Gerindra lalu terhadap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Jadi begini proses penjaringan itu DPD DKI. Tapi, keputusan terakhir ada di tangan Ketua Umum yang juga Ketua Dewan Pembina Gerindra Pak Prabowo Subianto," tuturnya.

(hty/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads