Penerjunan dilakukan dari Lanud Suparlan Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jabar. Penerjun terbaik yang terpilih menjadi penerjun yang membawa pake kontainer bendera seberat beban 86 kilogram ini adalah Sertu Tedi M Romdhon (30).
Pesawat Casa A-9146 mulai terbang pukul 09.00 WIB. Penerjun dokumentasi dan penyawal ikut terjun mengiringi Tedi. Aksi penerjunan ini disaksikan oleh Wakil Komandan Kopassus Brigadir Jenderal TNI Santos G Matondang, perwakilan MURI dan FASI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat aksi penerjun indah lainnya melakukan atraksi canopy yaitu membentuk susunan penerjun sebanyak 5 orang serta ular-ularan.
Di atas ketinggian 700 kaki, bendera dan bandulnya pun dilepas untuk alasan keamanan dan memberi waktu untuk penerjun bisa lemakukan pendaratan.
Seluruh penerjun sukses mendapat mulus dan bendera yang dilepas langsung diamankan untuk dibawa ke lapangan. Setelah itu bendera ditidurkan untuk diukur dan diverifikasi oleh MURI.
![]() |
Ngadri, Senior Manajer MURI menyatakan telah memverifikasi Pemecahan MURI ini.
"Dengan bangga kami telah menyaksikan dan verifikasi penerjunan dengan membawa bendera terbesar ini dipecahkan oleh Kopassus," tutur Ngadri.
Setelah dihitung ukuran bendera yang dibawa berukuran 22,25 meter X 33,25 meter.
Pemecahan rekor MURI ini dibuat untuk memeriahkan HUT Kopassus. ke-64 pada 16 April mendatang. Piagam dari MURI akan diberikan pada saat peringatan HUT Kopassus nanti.
![]() |