Arus Jalan di Lingkar Kebun Raya dan Istana Bogor Dibuat Satu Arah

Bogor - Sistem satu arah di Jalan Lingkar Kebun Raya dan Istana Bogor mulai diberlakukan hari ini, Jumat (1/4/2016). Berbagai rambu lalu lintas dan traffic light baru mulai dibuka dan dioperasikan.

Pemantauan detikcom pukul 04.00 WIB, di setiap persimpangan jalan di jalur yang melingkari Kebun Raya tampak terlihat aparat kepolisian dan Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan. Mereka memandu para pengguna jalan yang melewati jalur ini.

Sistem satu arah ini dibuat dengan gerakan searah jarum jam. Kendaraan yang datang dari arah pintu keluar Tol Bogor yang akan menuju Kebun Raya dan kawasan sekitarnya akan masuk melalui Tugu Kujang.

Rute searah jarum jam untuk mengitari Kebun Raya sebagai berikut: Jl Otto Iskandardinata - Jl Juanda - Jl Jalak Harupat- Jl Padjajaran. Dengan demikian, bila pengguna jalan datang dari Tol Bogor menuju Kebun Raya atau Bogor Trade Mall (BTM) atau Stasiun Kota Bogor atau Balaikota atau Hotel Salak atau RS Salak harus belok kiri di Tugu Kujang melalui Jl Otto Iskandar Dinata.

Pengguna kendaraan kini sudah tidak bisa lagi masuk ke Jalan Jalak Harupat dari arah Jl Padjadjaran. Kini di depan Savero Hotel sudah dipasang dan dioperasikan traffic light baru dan ada rambu-rambu dilarang belok kiri.

Pengguna kendaraan yang datang dari arah Air Mancur dan melewati Jalan Sudirman juga sudah tidak bisa belok kanan menuju Jl Juanda. Untuk menuju Balaikota maupun stasiun Bogor, pengguna kendaraan dari arah Jl Sudirman, harus belok kiri melewati Jl Jalak Harupat kemudian mengitari Kebun Raya melalui Jl Padjadjaran - Jl Otto Iskandar Dinata dan Jl Juanda.

Perubahan menjadi sistem satu arah di lingkaran Kebun Raya dan Istana Bogor ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan di kawasan ini. Kawasan ini memang langganan macet, selain disebabkan oleh banyaknya angkot yang ngetem, juga banyak pedagang yang berjualan di pinggir jalan di Jl Otto Iskandar Dinata.

Walikota Bogor Bima Arya membantah bila pemberlakuan satu arus di lingkar Kebun Raya ini karena Presiden Jokowi saat ini memilih tinggal di Istana Bogor. Perubahan arus ini memang semata dilakukan untuk mengatasi kemacetan. (dnu/dnu)