"Tadi naik sehabis maghrib. Jatuhnya kira-kira jam 19.30 WIB," ujar salah seorang rekan korban bernama Ace (21) di lokasi, Kamis (31/3/2016).
Menurut Ace, dia dan rekan-rekannya tengah memperbaiki ducting AC yang berada di atas plafon Ruang Balai Agung. Mereka ada lima orang tetapi posisi tak berdekatan.
"Kemungkinan salah injak plafon," imbuh Ace.
Menurut keterangan Ace dan sejumlah saksi, Zainudin langsung tidak sadarkan diri. Posisi jatuh pria asal Semarang itu terlentang.
![]() |
Tampak plafon ruangan tersebut bolong dan ducting berlapis aluminium terlihat. Serpihan plafon dan darah masih tercecer di lantai.
Lokasi jatuhnya Zainudin tepat di depan tangga ruangan tengah Balai Agung. Kini lokasi tersebut sudah diberi garis polisi. (bpn/mad)