Hanura: Wahyu Izin Jalan-jalan ke Australia, Soal Surat KemenPAN Nggak Ngerti

Hanura: Wahyu Izin Jalan-jalan ke Australia, Soal Surat KemenPAN Nggak Ngerti

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 31 Mar 2016 19:56 WIB
Foto: Surat yang disebut politisi Hanura hoax
Jakarta - Beredar surat perihal 'Permohonan Fasilitasi' untuk anggota Fraksi Partai Hanura DPRD DKI Wahyu Dewanto. Surat itu dikeluarkan KemenPAN RB untuk Sekjen Kemlu. Di surat itu Wahyu disebutkan kolega Menpan Yuddy Chrisnandi dan agar kunjungan Wahyu ke Australia mendapat fasilitas tertentu. Fraksi Hanura DPRD DKI menyatakan memang Wahyu sudah mengajukan izin pergi ke Australia.

"Dia izin ke saya mau jalan-jalan dengan anak istrinya ke Australia," kata Ketua Fraksi Hanura DKI Mohamad Sangaji (Ongen) kepada detikcom, Kamis (31/3/2016).

Ongen tak ingat persis soal kapan Wahyu Dewanto jalan-jalan ke Australia. Yang jelas, Ongen mengizinkan Wahyu Dewanto untuk berjalan-jalan ke Australia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia menyatakan sudah lama mengurusi orang tuanya yang sakit, sudah lama enggak bawa anak istrinya, ya sekarang mau liburan lah. Kalau bicara anak-istri, kan kita lemes saja (mengizinkan -red)," kata Ongen.

Memang, Yuddy juga kebetulan berasal dari Hanura. Namun demikian, Ongen tak tahu menahu perihal surat permohonan fasilitasi dari Wahyu dewanto ke MenPANRB Yuddy Chrisnandi itu. Urusan surat itu adalah urusan pribadi Wahyu, bukan urusan Fraksi Hanura DPRD DKI.

"Urusan sama Mas Yuddy saya enggak tahu, saya enggak mengerti. Itu izin pribadi. Tidak ada kaitannya dengan Fraksi. Hubungan dia dengan Yuddy ya saya tidak mengerti," kata Ongen.

Wahyu sendiri sudah membantah soal surat yang beredar itu. Surat itu dari Sekretaris KemenPAN ke Sekjen Kemlu dan meminta fasilitas.

"Hati-hati hoax," jelas Wahyu. "Saya sedang di rumah sakit," tambah dia. (dnu/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads