Riski (11) adalah saksi yang melihat terakhir kali Angelica. Riski ini adalah teman Angelica, hanya saja sekalipun sama-sama kelas V namun lokal mereka berbeda. Mereka sama-sama bersekolah di SD Negeri 011 Desa Baru, Jl Raya Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau.
Pada hari itu, 9 Maret 2016, merupakan hari libur hari raya sepi sekaligus ada gerhana matahari. Angelica pada pukul 15.00 WIB, pamit ke adiknya yang duduk kelas II SD untuk pergi ke rumah temannya di Jl Sepakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di balik kasus pembunuhan sadis ini, Riski itu sempat melihat teman sekolahnya. Riski bersama ayahnya lagi naik motor namun nabrak anjing yang melintas.
Kejadian itu berada di Jl Sepakat lokasi yang akan dituju Angelica. Karena baru menabrak anjing, Riski dan ayahnya berhenti dari motor. Saat itulah, Riski melihat Angelica dibonceng pria berkulit hitam berbadan kurus naik motor Yamaha Mio warna biru dan putih.
"Angel dibonceng di belakang. Tapi tangannya tidak memeluk yang memboncengnya. Yang bonceng orangnya kurus kulitnya hitam," cerita Riski saat ditemui detikcom di sekolahnya, Kamis (31/3/2016).
Riski menceritakan, kalau temannya itu tidak melihat dirinya. Ketika itu Riski berpikir Angelica dibonceng oleh bapaknya. Malam harinya, bocah ini kaget setelah melihat siaran TV lokal yang menceritakan Angelica hilang.
"Setelah nengok TV, Riski cerita ke ayah, kalau tadi sore sempat lihat Angelica. Riski nggak percaya, Angel hilang," kata Riski.
Kini, kasus kematian Angelica diselidiki pihak Polda Riau. Kasus ini ditarik dari Polsek Siak Hulu Kampar. Hingga kini, siapa gerangan pelaku pembunuh Angelica belum terungkap. (cha/trw)











































