Pantauan detikcom, Kamis (31/3/2016), di lantai 3 dan lantai 4 gedung sekolah yang direhab itu belum ada pintu, jendela, atap, dan perlengkapan belajar mengajar.
![]() |
Sedangkan di lantai 1 dan 2 sudah layak digunakan namun hingga kini belum bisa dipakai untuk kegiatan belajar mengajar. Sebab bila hujan, maka bangunan akan tampias. Sedangkan gundukan sisa bangunan juga masih berada di depan gedung sekolah.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari September 2012-September 2014 dibangun fondasi, pintu, jendela dan pembangunan laboratorium," kata Uus saat ditemui di gedung SD 05, JlΒ Darma Putra Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Penyelesaian tahap pertama gedung berlangsung pada April 2015. Bahkan gedung sekolah dipaksakan dipakai siswa untuk pemantapan materi UN di lantai 1. Saat tahap pertama sudah hampir selesai, sejak awal 2015 dilakukan pembangunan tahap dua. Pembangunan atap dan keramik ditargetkanΒ selesai Desember 2015. Namun hingga kini gedung belum juga selesai.
![]() |
Menurut Uus, selama ini 811 siswa SMP disebar ke 4 SD yakni SD 05, SD 07, SD 12 dan SD 17. Ketiga SD tersebut tidak jauh dari SMPN 164 namun hanya SD 12 yang jauh dari lokasi.
"Sejak Februari 2016 praktis tidak ada pengerjaan bangunan. Kita tidak dikabari atas belum selesainya pekerjaan itu," kata dia.
Pada Senin (28/3), Kepala Bidang Prasarana Pendidikan Disdik DKI Riza ManfalutiΒ Dinas Pendidikan menjelaskan di tahun anggaran 2015 masih ada enam gedung sekolah yang belum selesai direhabilitasi. Padahal 6 sekolah itu harusnya dirampungkan pada tahun lalu karena anggaran rehabilitiasi cair pada tahun lalu. Satu dari 6 sekolah tersebut adalah SMPN 164.
Baca juga: Disdik DKI: Masih Ada 6 Sekolah Tahun Anggaran 2015 yang Belum Selesai Direhab (nwy/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini