Ini 4 Hasil Kajian Kementerian PUPR Soal Proyek Hambalang

Jakarta -
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membentuk tim audit teknis untuk mengecek kondisi kelayakan proyek Hambalang di Bogor. Ada 4 temuan awal yang sudah dilaporkan ke Presiden Joko Widodo. Apa saja?

Tim teknis itu terdiri dari 4 bagian yaitu tim audit bangunan gedung, tim audit sistem drainase karena bertempat di lereng bukit, tim teknis geoteknik lingkungan terkait kebencanaan dan tim teknis regulasi dan perizinan.

"Hasil pengamatan kami, kecepatan pergerakan tanah 8 mm per tahun, sangat lambat. Kedua, kondisi bangunan seluruhnya dalam kondisi tegak dan tidak bergeser," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/3/2016).

Untuk temuan ketiga, Basuki menyebut tidak adanya retakan berarti pada struktur bangunan di proyek Hambalang. Dia mengatakan ada retak setipis rambut tapi masih dalam kategori normal.

"Keempat, terjadi degradasi pada struktur bangunan yang terbuka karena oksidasi, khususnya akibat penghentian pekerjaan," lanjut Basuki.

Basuki menjelaskan 4 temuan tersebut akan didiskusikan kembali oleh tim pakar yang diketuai oleh Kepala Badan Litbang PU Aries Setiadi. Nantinya hasil dari diskusi tersebut akan dilaporkan kembali ke Presiden untuk memberikan rekomendasi final.

"Dari hasil pengamatan lapangan, kami diskusi dengan pakar yang tadi saya sebut. Makanya saya sebut anggota pakar. Kalau masih perlu data, kita ke lapangan. (bal/dhn)