"PDIP hanya mencalonkan mereka yang bersama PDIP menempuh jalan kepartaian untuk rakyat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Menurut Hasto, pengelolaan pemerintahan membutuhkan kerjasama eksekutif dan legislatif. Jalur partai politik dianggap lebih bisa mensinergikan dua hal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di DPRD DKI, PDIP memiliki jumlah kursi terbanyak yaitu 25 kursi. Dengan demikian, PDIP bisa mengusung calon sendiri tanpa berkoalisi.
Sebelumnya, Nasdem dan Hanura menyatakan mendukung Ahok meski punya kursi di parlemen. PDIP yang memilih jalan berbeda, mengaku menghormati pilihan Ahok.
"Pada Pak Ahok kami hormati pilihan beliau yang sudah menempuh jalur perseorangan," pungkasnya.
(imk/erd)











































