"Idenya bagus, konsepnya bagus, cuma sekarang ini kita tahu, target penerimaan negara tidak tercapai, ada kekurangan sekitar Rp 200 T lebih, itu negara lagi sulit," kata Zulkifli usai Konvensi Haluan Negara di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Menurut Zulkifli, saat ini fokus negara seharusnya untuk memperhatikan pendidikan dan kesehatan rakyat. Ide soal perpustakaan itu bisa ditunda hingga pendapatan negara sudah surplus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wacana perpustakaan itu muncul setelah Ketua DPR Ade Komarudin menerima para cendekiawan. Perpustakaan itu rencananya jadi yang terbesar se-Asia Tenggara dan bisa menampung 600.000 buku.
Saat ini, fraksi-fraksi sudah menyuarakan penolakannya. Selain PAN, dorongan penundaan juga datang dari Gerindra, Nasdem, Hanura, dan Demokrat.
(imk/erd)