Ruang uninterruptible power supply (UPS) di SMAN 5, Kemayoran, Jakarta Pusat, terbakar. Polisi menaksir kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 5 miliar.
"Kerugian ditaksir Rp 5 miliar . Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Hendro Pandowo kepada detikcom, Kamis (30/3/2016).Hendro menyebut ada dua saksi dalam kejadian itu. Saksi pertama adalah penjaga sekolah bernama Slamet (50). Dalalam keterangannya, Slamet saat sedang berjaga mendapatkan laporan dari seorang sisa yang menyebut ada asap yang keluar dari UPS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksi kedua, Dede (45) saat diperiksa polisi membenarkan keterangan dari Slamet. Dede juga segera melaporkan kejadian itu ke dinas kebakaran.
Api mulai muncul di ruang UPS sekitar pukul 15.00 WIB. 10 Unit kendaraan damkar bekerja untuk memadamkan api dan pada pukul 16.00 WIB, petugas damkar berhasil memadamkan api.
Polisi telah memagari lokasi kebakaran dengan garis polisi. (tfq/hty)











































