DPR Mau Bangun Perpustakaan Rp 570 M, PDIP: Lihat Lagi Prioritas

DPR Mau Bangun Perpustakaan Rp 570 M, PDIP: Lihat Lagi Prioritas

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 30 Mar 2016 09:47 WIB
Foto: dok. @DPR_RI
Jakarta - Urgensi dari pembangunan perpustakaan DPR yang terbesar se-Asia Tenggara terus menjadi pertanyaan. Kondisi keuangan negara saat ini perlu dijadikan dasar untuk menentukannya.

"Kami menilai, dalam kondisi anggaran negara kesulitan, tugas kita adalah untuk mempertajam prioritas. Bisa saja rencana strategis yang ada ditunda atau digeser. Lihat lagi prioritas," kata Wakil Ketua Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno saat dihubungi, Rabu (30/3/2016).

Hendrawan mengatakan bahwa fraksinya akan mengecek terlebih dahulu ke Badan Urusan Rumah Tangga (BURT). Wacana pembangunan perpustakaan ini seharusnya ada di dalam rencana strategis (renstra).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan tujuannya parlemen modern. Katanya ada sejumlah program pembangunan yang disiapkan yaitu perpustakaan, alun alun demokrasi. Kami akan cek apa rencana strategis itu sudah digodok matang BURT?" ucap anggota Komisi XI DPR ini.

Beberapa fraksi lain seperti Nasdem, Gerindra, dan PAN juga menyuarakan penundaan. Alasannya sama yaitu kondisi keuangan yang sulit.

BURT sendiri sudah menunda pembangunan proyek DPR sebelum wacana ini dimunculkan Ketua DPR Ade Komarudin. Hal itu diputuskan dalam rapat.

"Pembangunan gedung pada rapat akhir sebelum reses kami sepakati untuk ditunda dulu karena ekonomi sedang tidak stabil," kata anggota BURT Irma Suryani saat dihubungi, Selasa (28/3/2016).

(imk/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads