Para kepala sekolah yang dilantik pagi ini, Rabu (30/3/2016) adalah hasil lelang kepala sekolah yang digelar Pemkot Makassar sejak Januari lalu. Sebelumnya, calon kepala sekolah melewati sejumlah tes di antaranya uji kompetensi akademik yang melibatkan guru besar dari berbagai perguruan tinggi di Makassar.
Hasil uji publik kemudian diumumkan lewat koran lokal dengan menjaring aspirasi publik melalui SMS, Facebook dan Twitter maupun aduan langsung ke bagian Humas Sekretariat Daerah kota Makassar, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota Makassar lantik kepala sekolah di tempat pembuangan sampah, Rabu (30/3/2016). Foto: Muhammad Nur Abdurrahman/detikcom |
Danny Pomanto mengaku sengaja memilih TPA Tamangapa sebagai lokasi pelantikan bertujuan memberi kesadaran kepada semua pihak agar tidak membuang sampah sembarangan serta mendukung program pemilahan sampah yang telah dibuat oleh Pemkot Makassar.
"Seminggu lalu kita telah membongkar TPA yang berdampak gas metan menyebar ke kota dan kami telah minta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan. Apa yang busuk pada kita hanya bisa dilihat orang lain sedangkan kita tidak, ini adalah revolusi pendidikan apa yang dilihat orang lain harus dibenahi. Pemilahan sampah bergerak dari pendidikan dasar berharap pada generasi kita, pendidikan tentang kebersihan dan Smart City," ujar mantan Dosen Arsitektur Unhas ini.
Dalam pelantikan ini, Wakil Ketua DPRD Makassar, Indira Mulyasari Paramastuti pingsan di lokasi TPA. Legislator NasDem ini digotong oleh anggota Satpol PP dan dibawa ke klinik kesehatan di kawasan TPA Tamangapa untuk mendapatkan perawatan. (mna/fdn)












































Wali Kota Makassar lantik kepala sekolah di tempat pembuangan sampah, Rabu (30/3/2016). Foto: Muhammad Nur Abdurrahman/detikcom