"Terakhir pukul 10.00 WIB dua jenazah sudah teridentifikasi dan sudah diserahkan ke keluarganya masing-masing," kata Kapolda Bengkulu Brigjen M Ghufron saat dihubungi detikcom, Selasa (29/3/2016) malam.
Peristiwa kebakaran di Rutan Malabero menewaskan lima orang narapidana yang tinggal di kamar nomor 7. Sebelumnya ada tiga jenazah korban tewas yang sudah lebih dulu diserahkan ke keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua jenazah atas nama Medi Satria dan Hendra Novianto merupakan korban terakhir yang diserahkan kepada pihak keluarga. Dampak kebakaran pada kedua jenazah itu cukup parah sehingga perlu teliti memastikan identitas yang bersangkutan," jelasnya.
Kebakaran Rutan Malabero di Jalan Kol Berlian, Malabero, Kota Bengkulu ini terjadi pada Jumat (25/3). Petugas rutan menyebut api pertama kali muncul kamar 1 Blok A.
Kericuhan terjadi saat petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) hendak membawa seorang penghuni rutan terkait kasus peredaran narkotika. Polda Bengkulu telah menetapkan 17 orang sebagai tersangka dalam peristiwa ini dan sudah memeriksa lebih dari 30 saksi.
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini