"Kita mendapatkan hampir separuh bak truk berisi kabel untuk penerangan pedagang liar kita tertibkan bersama PLN siang hingga sore hari," kata Kasatpol PP Surabaya, Irvan Widyanto, Selasa (29/3/2016).
Pemutusan aliran listrik berupa kabel dan colokan listrik milik pedagang liar itu dimulai dari pos gardu listrik perempatan Jl. Pandegiling - JL. Keputran lanjut ke gardu gardu pos listrik ke utara sampai pos gardu samping kanan Pos Polisi Sektor Tegalsari Pasar Keputran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, mantan Camat Rungkut mengungkapkan sudah mendapat perintah langsung dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini agar tetap terus ditertibkan hingga tidak lagi berjualan.
"Bu Risma baru telepon dan memerintahkan agar tetap ditertibkan namun mengedepankan persuasif humanis," pungkas Irvan.
Selain penertiban dan penjagaan Pasar Keputran, Satpol PP bersama Polrestabes Surabaya rencananya akan melakukan razia senjata tajam untuk mengantisipasi massa pedagang liar.
Informasi yang dihimpun detikcom, koordinator pedagang malam ini akan mendatangkan sekitar 100 orang untuk ikut dalam aksi penolakan penertiban pedagang liar Pasar Keputran. (ze/trw)











































