Tes Kejiwaan, Bripka Triono Tersangka Pembunuh Istrinya Dinyatakan Normal

Jakarta - Polres Depok memeriksa kejiwaan Bripka Triono, polisi yang diduga membunuh istrinya Rahnita Handrayani. Dari hasil pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, anggota pengamanan objek vital (Obvit) Polres Depok itu dinyatakan normal.

"Hasilnya saya kira nggak etis kalau disampaikan di sini nanti penyidik yang akan menyampaikan. Tetapi secara umum dalam batas normal," ujar Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (29/3/2016).

Triono diperiksa ahli psikologi di Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya mulai dari pagi hingga siang hari. Hasil pemeriksaan kejiwaan Triono itu akan diserahkan ke penyidik Polres Depok pada Rabu (30/3) besok pagi.

Musyafak mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan ada tidaknya gangguan kejiwaan Triono.

"Dari aspek kejiwaan, jadi apakah ada gangguan psikotik, kemudian pernahkah ada gangguan paranoid dan sebagainya," imbuhnya.

Triono sebelumnya diamankan atas dugaan pembunuhan terhadap istrinya di rumahnya di Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok, pada Senin (28/3) dini hari. Ia mengajak temannya, Rahmat Santosa untuk membunuh istrinya dengan cara membekapnya menggunakan bantal.


(mei/fdn)