"Sekarang sedang diteliti apakah ada unsur kolaborasi, unsur apa saja sedang diteliti," kata Yasonna di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2016).
Peristiwa itu diawali dengan kegiatan BNN Provinsi Bengkulu yang ingin meminjam tahanan. Tetapi kemudian ada napi yang emosi lalu membakar rutan. Cara dan menggunakan apa napi tersebut membakar yang kemudian jadi pertanyaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kita minta Polda membuat penelitian dengan tim Irjen kita, sudah di sana. Kemarin hari Minggu, Dirjen, Sekjen, Irjen ke sana langsung dan ketemu Kapolda, bicara," tutur Yasonna.
Sementara itu belum ada rencana apakah blok yang terbakar akan dibangun kembali. Yasonna hanya menyebut belum ada alokasi anggaran untuk memperbaiki rutan. (bag/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini