Curhat Petugas Sampah ke Bupati Dedi soal Ngerinya Tusuk Sate dan Jarum Suntik

Curhat Petugas Sampah ke Bupati Dedi soal Ngerinya Tusuk Sate dan Jarum Suntik

Tri Ispranoto - detikNews
Selasa, 29 Mar 2016 15:58 WIB
Foto: Tri Ispranoto/detikcom
Purwakarta - Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, melakukan peninjauan dengan melihat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikolotok yang berada di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Selasa (29/3/2016). Di lokasi tersebut ternyata Dedi ditodong sejumlah curhatan dari petugas sampah.

Sebelumnya, Dedi meninjau kegiatan Arisan Gotong Royong dengan bersepeda di Desa Margasari. Selanjutnya, Dedi menyempatkan meninjau TPA Cikolotok yang juga tidak jauh dari lokasi Arisan Gotong Royong dengan menggunakan mobil bak terbuka milik Satpol PP Kabupaten Purwakarta.

Foto: Tri Ispranoto/detikcom

Sesampai di lokasi Dedi menyempatkan diri untuk beristirahat di warung dekat TPA Cikolotok. Saat istirahat itu, tiba-tiba salah seorang petugas sampah menceletuk soal suka dukanya bekerja sebagai petugas sampah selama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak tolong untuk sampah medis itu dipisahkan. Sering anak-anak di sini ketusuk jarum suntik," ujar Yaya Sumarna, salah seorang petugas sampah TPA Cikolotok, Selasa (29/3/2016).

Menurutnya kejadian tersebut tidak sekali dua kali saja terjadi namun selalu berulang. Bahkan sedikitnya 10 kejadian tertusuk jarum suntik menimpa para pekerja sejak awal tahun 2016 ini.

Selain tertusuk jarum suntik, sampah lain yang dirasa berbahaya adalah tusuk sate dan jarum pentul atau jarum jahit.

Foto: Tri Ispranoto/detikcom

"Alhamdullilah tapi tidak ada yang kenapa-kenapa kena jarum suntik juga. Tapi saya mohon Pak, untuk ke depannya pada warga atau klinik imbau biar memisahkan sampah medis dan sampah berbahaya lainnya," tuturnya.

Mendengar curhatan itu Dedi sempat tertegun. Pasalnya selama ini dia telah menginstruksikan seluruh sampah sebelum dibuang untuk dipisahkan terlebih dahulu, termasuk sampah medis yang tidak bisa dibuang sembarangan.

Untuk itu Dedi pun langsung menginstruksikan Sekdis Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Didi Suardi, yang ikut melakukan peninjauan untuk mengumpulkan seluruh elemen kesehatan di Purwakarta mulai dari mantri, bidan, klinik, hingga rumah sakit agar diberi pengarahan terhadap sampah medis.

"Sebenarnya itu sampah medis seperti jarum suntik sudah dipisahkan sebelum dibuang. Bahkan beberapa klinik sudah ada yang punya penghancur jarum suntik. Tapi mungkin saja ini ada oknum yang bandel membuang sampah medis sembarangan," jelas Dedi.

Foto: Tri Ispranoto/detikcom

Pihaknya menegaskan jika nantinya ditemukan oknum yang membandel tersebut akan langsung diberi teguran bahkan tak segan mencabut izin jika kesalahan sudah tak bisa ditolerir kembali.

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan sarung tangan yang akan dibagikan kepada seluruh petugas sampah agar bisa meminimalisir terjadinya hal serupa di kemudian hari. (trw/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads