"Saya rasa Kementerian PP dan PA beserta kementerian dan lembaga terkait harus melakukan evaluasi, apa penyebab tumpulnya program dan berbagai lembaga yang didanai oleh uang rakyat tersebut dalam melindungi anak-anak dari praktik eksploitasi," ucap Tri Murny, Senin (29/3/2016).
Baca juga: Mensos Khofifah: Ada 4,1 Juta Anak Terlantar Butuh Perlindungan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program sudah dibuat, anggaran sudah dikucurkan, termasuk oleh lintas instansi seperti Kemensos. Sejumlah lembaga dan organisasi juga sudah dibentuk untuk memberi perlindungan anak. Tapi kasus eksploitasi terhadap anak masih juga terjadi di Jakarta. Tentu ini merupakan peringatan keras," kritiknya.
Baca juga: Balada Anak Jalanan Korban Eksploitasi: Dicekoki Obat hingga Ditampar
Politisi asal Banten ini menyayangkan terjadinya peristiwa eksploitasi anak yang baru minggu lalu terjadi di ibu kota. Hal itu menurutnya, menunjukkan tidak berjalannya program kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta kementerian terkait lainnya.
Ke depan, Tri berharap semua pemangku kepentingan baik di tingkat pusat maupun daerah harus lebih memberi perhatian terhadap kejahatan yang melibatkan korban anak-anak.
"Harus ada pencegahan yang lebih sistematis dalam melindungi anak, karena dilakukan oleh sindikat dengan cara yang terorganisir," tegasnya.
Baca juga: Menteri Yohana: Anak-anak Adalah Aset Negara, Jangan Dieksploitasi!
Infografis eksploitasi anak (Mindra Purnomo/detikcom) |












































Infografis eksploitasi anak (Mindra Purnomo/detikcom)