Slamet Terseret Arus Sungai Winongo, Ditemukan Tewas 10 Km dari Lokasi Awal

Slamet Terseret Arus Sungai Winongo, Ditemukan Tewas 10 Km dari Lokasi Awal

Bagus Kurniawan - detikNews
Senin, 28 Mar 2016 19:29 WIB
Foto korban hanyut (Foto: Sukma Indah P/detikcom)
Yogyakarta - Abdurrahman alias Slamet Parjio (47) warga Kota Yogyakarta ditemukan tewas hanyut di Kali Winongo. Korban ditemukan di bawah Jembatan Kali Putih, Dusun Gesikan, Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Senin (28/3/2016).

Korban yang merupakan warga Kampung Jatimulyo RT 61/RW 01, Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo itu dilaporkan hilang pada hari Minggu (27/3/2016) pukul 17.30 WIB.

"Korban ditemukan di bawah Jembatan Kali Putih, Panggungharjo, Sewon sekitar pukul 15.30 WIB," kata Kasat Sabhara, Polres Bantul, AKP Agus Nuryanto kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan saat ini jenazah sudah berhasil di evakuasi oleh tim SAR serta diidentifikasi fisik oleh tim dokter dan Inafis Polres Bantul. Pihak keluarga korban juga sudah memastikan dan cocok atau sesuai dengan identitasnya.

"Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.

Sementara itu berdasarkan keterangan para saksi, pada hari Minggu (27/3/2016) sore sehabis hujan deras, korban bersama beberapa rekannya berfoto di pinggir sungai. Usai berfoto korban hendak melompat namun terjatuh dan langsung hanyut ke Sungai Winongo.

Korban sempat berhasil memegang batang rumpun bambu, namun kemudian terlepas dan langsung hanyut. Warga sempat melakukan pencarian hingga malam hari namun tidak diketemukan. Korban ditemukan dalam keadaan tewas di wilayah Jembatan Kali Putih Dusun Gesikan Panggungharjo, Sewon atau sekitar 10 km dari lokasi kejadian.

Sementara itu berdasarkan data di Basarnas, Kantor Yogyakarta, Mbah Wagiyem (80) warga Purworejo Jawa Tengah yang hanyut di Sungai Bogowonto pada hari Minggu (27/3/2016) juga telah ditemukan di dekat muara di kawasan Pantai Congot. (bgs/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads