Eks Dubes hingga Eks Dirut Perhutani Daftar Jadi Calon Independen Walkot Yogya

Yogyakarta - Bursa calon Wali kota Yogyakarta independen yang diusung Gerakan Rakyat Jogja Independent (JOINT) mulai diramaikan sejumlah tokoh. Hingga hari ini sudah 5 orang sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke sekretariat JOINT.

"Sampai sekarang ada 5 orang yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran. Tapi baru satu yang lengkap, empat lainnya dalam proses melengkapi," ujar koordinator JOINT Yustina Neni.

Hal ini disampaikan Neni kepada wartawan di sekretariat JOINT di Kedai Kebun Jalan Tirtodipuran, Yogyakarta, Senin (28/3/2016).

Satu orang pendaftar yang sudah menyerahkan formulir lengkap adalan mantan Dirut Perum Perhutani Transtoto Handadhari. Kepada wartawan, Transtoto mengaku dihubungi pegiat JOINT dan 'dipinang'.

Pria yang pernah menjadi Waketum Bidang Litbang DPP Golkar hingga akhirnya keluar dari partai tahun 2009 ini mengatakan dirinya mantap berpartisipasi lewat jalur independen karena melihat kondisi parpol yang menurutnya memprihatinkan.

"Di parpol hanya fokus bagaimana mencari kekuasaan, apapun dilakukan untuk mendapatkan kekuasaan," tuturnya.

Sedangkan ada empat nama lainnya yang telah mengembalikan formulir pendaftaran dan sedang dalam proses melengkapinya. Empat nama tersebut yaitu mantan Dubes RI untuk Suriname Nur Syahrir Rahardjo, pengusaha Martha Haenry, konsultan dan pendamping Rommy Heryanto, dan Wakil Rektor UIN Yogya Siti Ruhaini Dzuhayatin.

Sutradara Garin Nugroho juga telah mengambil formulir pendaftaran. Namun hingga saat ini Garin belum tampak mengembalikan formulirnya.

Diwawancarai terpisah, salah satu pegiat JOINT Agung Kurniawan menjelaskan pengembalian formulir paling lambat 30 Maret 2016. Sedangkan dijadwalkan pada 15 April nanti sudah ada sepasang nama yang akan maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Independen. (sip/trw)