"NasDem solid dukung Ahok-Heru," kata Ketua DPP NasDem Johnny G Plate kepada wartawan, Senin (28/3/2016).
Johnny menuturkan bahwa keputusan Partai NasDem, termasuk soal dukungan ke Ahok-Heru, sudah melalui prosedur. Dengan demikian, keputusan itu harus diikuti semua kader.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, tidak ada penolakan dari internal NasDem soal dukungan ke Ahok. Kader yang melawan pun dianggap sudah tidak punya tempat lagi di partai.
"Bagi yang melawan dan melanggar tentu tidak sejalan dengan partai dan tidak layak menjadi bagian dari partai," ujar Johnny.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Hanura Rahmat HS dan Wakil Ketua Bidang Pembinaan Legislatif dan Eksekutif Bustami Rahawarin tidak bersedia mendukung Ahok. Mereka lalu keluar dari Hanura.
Hanura sendiri menegaskan sikap dua orang itu tidak berpengaruh pada dukungan ke Ahok. Kader yang menolak itu dianggap pragmatis.
"Kita dari Ahok tidak dapat apa-apa. Kita hanya berdasarkan pertimbangan rapimda, berdasarkan kualitas. Bahwa Ahok bisa membuat Jakarta lebih baik. Tidak ada transaksi. Justru kita mencurigai yang tidak mendukung Ahok itu penuh transaksi, pragmatis," kata Ketua DPP Hanura Dadang Rusdiana saat dihubungi, Senin (28/3/2016).
Baca juga: 2 Pengurus Hanura DKI Tolak Dukung Ahok
(imk/miq)











































