Untuk memerangi kejahatan jalanan ini tak hanya dengan kesuksesan menangkap pelaku. Bagi Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto, yang utama juga strategi pencegahan kejahatan jalanan.
"Sejak saya menjabat Kapolda Kalbar, telah mengubah pola perpolisian dari reactive policing menjadi proactive policing dengan mengutamakan tindakan preemtive dan preventif. Dengan cara demikian akan dapat menghilangkan niat dan kesempatan," jelas Arief, Senin (28/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kalbar, Polda Kalbar telah berhasil melakukan penangkapan terhadap para pelaku pencurian dengan kekerasan. Sebanyakย 69 pelaku Curas telah berhasil ditangkap hasil pengungkapan dari 47 Laporan Polisi. Pengungkapan terbanyak dicapai oleh Polresta Pontianak," jelas Arief.
Arief, membeberkan korban pencurian dengan kekerasan ini pada umumnya wanita yang mengendarai sepeda motor dengan menyelempang tali tas di badan sedangkan tasnya diletakkan di jok belakang sehingga pelaku dengan mudah menarik barang tersebut.
"Apresiasi untuk Satreskrim Polresta yang telah berhasil mengungkap, tetapi sebenarnya wujud kegagalan karena tidak mampu melindungi warga dari ancaman kejahatan," tutup dia. (dra/dra)












































