"Kalau misalnya memang mereka ini eligible (berhak) untuk menerima beragam program perlindungan sosial, maka seyogianya mereka segera diregistrasikan supaya bisa mendapatkan berbagai program perlindungan sosial," kata Khofifah di sela kunjungannya ke Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (28/3/2016).
Khofifah menjelaskan, Kemsos/Pemda dapat menyiapkan langkah penanganan terhadap pengemis setelah dilakukan pendataan identitas. Kemsos menurut Khofifah bisa menyiapkan bangunan rumah termasuk bimbingan sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mensos menambahkan, revolusi mental menjadi hal yang sangat diperlukan terkait hal ini.
"Sebetulnya kalau mau ditarik paling dalam, betapa bahwa revolusi mental, revolusi karakter menjadi sangat penting. Karena kalau hidup ini dianggap kapan cukupnya, orang akan jadi seperti minum air laut. Tidak pernah bisa cukup gitu," tambahnya.
(Baca juga: Berbaju Koko, Ini Penampilan Terbaru Ayah Marshanda di Panti Sosial)
Irwan Yusuf saat ini berada di penampungan Panti Sosial Bina Insan (PSBI), Cipayung, Jaktim setelah diamankan petugas Suku Dinas Sosial pada Jumat (25/3) di Jl Bangka, Mampang, Jaksel. Irwan hari ini ditengok putrinya, Marshanda.
Kepada wartawan, Marshanda menjelaskan banyak hal soal seluk beluk latar belakang keluarganya termasuk hubungannya dengan ayahnya yang terpisah karena perceraian orang tua.
(Baca juga: Ayah Marshanda Sudah 2 Pekan jadi Pengemis, Penghasilan Rp 40.000/Hari)
Caca, sapaan akrab Marshanda mengaku bersyukur bisa dipertemukan lagi dengan ayahnya tidak malu mengetahui kondisi ayahnya yang ditemukan saat menggelandang menjadi pengemis.
(rna/fdn)