Hanura DKI: 2 Kader Penolak Ahok Mundur, 40 Kader Baru Masuk

Hanura DKI: 2 Kader Penolak Ahok Mundur, 40 Kader Baru Masuk

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 28 Mar 2016 14:24 WIB
Ongen Sangaji (kanan) saat deklarasi mendukung Ahok (tengah) pada Sabtu (26/3) lalu. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Dua pengurus Partai Hanura DKI mundur karena tak setuju dengan sikap Partai mendukung Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2017. Hanura DKI tak menganggap undur diri kader-kadernya itu sebagai masalah besar.

"Ya tidak ada masalah. Itu kan pilihan. Rabu (23/3) atau Kamis (24/3) ada kader berkisar 30 hingga 40 orang masuk ke Hanura," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Hanura DKI Mohamad Sangaji (Ongen) di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta, Senin (28/3/2016).

Dua kader pergi, 40 kader datang. Kader-kader yang baru datang itu telah membawa berkas Curriculum Vittae untuk bergabung sebagai pengurus Hanura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua kader yang keluar itu adalah Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Hanura Rahmat HS dan Wakil Ketua Bidang Pembinaan Legislatif dan Eksekutif Bustami Rahawarin. Mereka keluar karena tak bersedia mendukung Ahok.

"Dengan dia menyampaikan itu (undur diri), maka secara prosedural sudah resmi (mundur)," kata Ongen.

Dia menyampaikan sikapnya kepada para pengurus Hanura DKI yang tak setuju dengan langkah mendukung Ahok, agar para pengurus tersebut diam, mengundurkan diri atau diberhentikan oleh Partai. "Itu sikap saya sebagai pemimpin. Bukan ancaman, tapi lebih kepada sikap," ujar Ongen. (dnu/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads