Bacagub PKS M Idrus Ikuti 'Ritual' Jokowi, Makan di Warteg 21 Pulomas

Jelang Pilgub DKI

Bacagub PKS M Idrus Ikuti 'Ritual' Jokowi, Makan di Warteg 21 Pulomas

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Senin, 28 Mar 2016 11:20 WIB
Foto: M Idrus
Jakarta - Warteg 21 yang terletak di Pulomas, Jakarta Timur, menjadi terkenal karena Jokowi dua kali makan di situ. Bakal cagub DKI dari PKS, M Idrus, pun ikut mengunjungi warteg tersebut.

"Kebetulan rumah saya di Kelapa Gading dan termasuk dekat dengan Warteg 21 dan sudah lama juga merencanakan untuk makan di sini," kata Idrus seperti dalam siaran pers, Senin (28/3/2016).

Idrus mengajak tim sukses #JakartaKEREN makan di warteg tersebut. Setelah makan, Idrus yang mengaku cocok dengan masakan di warteg itu bicara soal program untuk mendukung warteg-warteg yang ada di Ibu Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dari dulu berpikir bangaimana warteg-warteg yang ada di Jakarta itu harus kita dukung bersama pengelolaanya agar menjadi lebih baik, karena ini riil menggerakkan sektor ekonomi warga Jakarta," ujarnya.

"Misalnya dukungan modal yang cukup agar para pemilik warteg tidak terjebak  pada rentenir,  dukungan pelatihan penyajian makanan sehat, dan bahkan standarisasi sebuah warteg," imbuhnya.

Warteg 21 merupakan salah satu tempat makan legendaris yang ada di Jakarta. Warteg ini didirikan pada tahun 1978 oleh Mak Djen dan saat ini dikelola oleh anaknya Mutinah. Populer dikenal dengan warteg 21 karena persis di samping SMA Negeri 21 Jakarta yang berada di Jalan Tanah Mas Raya, Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur.

Belakangan, warteg ini punya julukan baru, yaitu Warteg Jokowi. Alasan julukan itu muncul karena Jokowi sudah dua kali makan di warteg ini, yaitu saat menjadi calon gubernur DKI Jakarta dan saat menjadi capres.

Hingga saat ini Mutinah selaku pemilik dan pengelola Warteg 21 tersebut memajang foto-foto saat Jokowi menyambangi dan makan bersama di warteg tersebut. (van/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads