GRIPS Jepang Anugerahi Ginandjar Kartasasmita Gelar Doktor HC

Jakarta - Mantan Menko Ekuin RI Ginandjar Kartasasmita dianugerahi gelar Honorary Doctorate oleh National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS) di Tokyo, Jepang. Penyerahan gelar kehormatan tersebut diberikan langsung Rektor GRIPS Profesor Takashi Shiraishi, yang juga merupakan seorang ahli Indonesia.

GRIPS adalah perguruan negeri di Jepang yang memberikan pendidikan pada bidang kebijakan publik untuk tingkat S2 dan S3. Sebagian besar mahasiswa GRIPS berasal dari luar Jepang, termasuk sekitar 30 mahasiswa yang berasal dari Indonesia.

Dalam siaran pers yang diterima Senin (28/3/2016), acara penganugerahan gelar dilakukan bersamaan acara wisuda di kampus tersebut, Jumat (25/3) lalu. Ginandjar mendapatkan anugerah Honorary Doctorate karena kontribusinya dalam peningkatan hubungan internasional antara Indonesia dan Jepang.

Ginandjar juga memberikan sumbangan kepada perguruan tinggi tersebut dalam bidang pendidikan dan riset kapasitasnya sebagai Senior Fellow dan salah satu anggota International Advisory Council.

Dalam pidato penganugerahannya di hadapan para wisudawan, petinggi kampus GRIPS, para diplomat dari negara sahabat Jepang dan beberapa politisi terkemuka dari Jepang, Ginandjar menyoroti hubungan Indonesia dan Jepang dan tantangan yang dihadapi negeri Matahari Terbit tersebut pada masa datang.


Bagi Ginandjar, penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa ini merupakan gelar yang kelima. Sebelumnya, Guru Besar ilmu administrasi publik Universitas Brawijaya ini mendapatkan Doktor Honoris Causa dari Takushoku University Jepang, Northeastern University Amerika Serikat, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Tokyo University for Agricultural and Technology  Jepang.

Ginandjar merupakan salah satu dari dua orang Indonesia penyandang gelar Profesor dalam bidang Ilmu Politik dari universitas di luar Indonesia. Selain Ginandjar yang mendapatkan gelar Profesor dari GRIPS, Jepang, lainnya adalah Prof Iwan Jaya Aziz dari Cornell University, AS.

Ginandjar juga pernah memperoleh bintang tanda jasa Grand Cordon of The Order of The Rising Sun dari Pemerintah Jepang yang diserahkan langsung Kaisar Jepang. Gelar ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah Jepang kepada warga negara asing.

Dalam pidato penganugerahan tersebut, Ginandjar menegaskan bahwa Indonesia dan Jepang sudah berhubungan baik lebih dari lima puluh tahun. "Jepang sudah menjadi sumber penting dalam pembangunan di Indonesia. Bantuan Jepang melalui Overseas Development Assistance (ODA) telah banyak mendukung pembangunan dalam bidang pendidikan, kesehatan, institusi, dan infrastruktur."

Hingga saat ini Jepang, tambah Ginandjar, merupakan investor besar di Indonesia, dan selalu menduduki peringkat atas dibandingkan negara-negara lain dalam hal besarnya kucuran investasi. Selain itu, investasi dari Jepang telah membantu banyak kemajuan perekonomian Indonesia kata Ginandjar.  "Saya melihat Jepang cukup terlibat dalam modernisasi di Indonesia," kata Ginandjar.

(tor/van)