Saat jumpa pers di penampungan Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Cipayung, Jakarta Timur, Senin (28/3/2016) Caca, panggilan akrab Marshanda, menceritakan kenangannya dengan sang ayah. Dia mengaku sudah lama kehilangan kontak. Terakhir bertemu adalah saat si ayah sakit.
"Terus di tempat itu semua orang mandang Papa dengan sebelah mata karena dia kucel dan segala macemlah. Yang aku lakukan di situ adalah salim (cium tangan) Mama Papa dan aku tetap nunjukin ke siapa pun di ruangan itu yang nggak respect mungkin nggak ngehormatin karena materi," kata Caca yang tampil hitam hitam itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski dipandang sebelah mata oleh orang-orang, Irwan tetap dihormati oleh Caca. Dalam kasus ini, saat ayahnya diamankan oleh Dinas Sosial Jakarta Selatan, justru menjadi sebuah momen positif.
"Aku nunjukin bahwa ini Papaku, aku ngehormarin dia luar biasa, sangat luar biasa. Apa adanya orang tua aku. Jadi jujur aku malah senang ini terjadi. Karena teman-teman media jadi bisa kenalan sama Papaku," ucapnya sambil tertawa.
Irwan terkena razia Dinas Sosial Jaksel karena mengemis di Jalan Bangka, Jakarta Selatan. Dia memiliki masalah dalam ekonomi sehingga harus bertahan hidup di jalanan. Saat ini, Irwan berada di PSBI untuk direhabilitasi. (rna/mad)