Pada lomba tingkat internasional tersebut, mereka menampilkan empat tarian tradisional nusantara seperti Tarek Pukat dan Ratoh Jaroe dari Aceh, Tari Lenggang Langgak dari Betawi dan Tari Gantar Alak dari Dayak, Kalimantan. Saat menyambut kedatangan tim tersebut di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Menko Maritim Rizal Ramli mengaku bangga.
Rizal Ramli Sambut Tim SMP Labschool Cibubur Juara Tari Internasional (Foto Ahmad Masaul Khoiri/detikcom) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bangsa kita paling unggul dalam hal budaya kesenian di Asia Tenggara. Anak-anak kita mampu membuktikan budaya kita unggul. Mereka betul-betul menjadi duta budaya kita," lanjutnya.
Kemenangan ini, tambah Rizal, merupakan langkah awal bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang unggul. Dan Rizal meyakini bahwa Indonesia tak kalah dari China dan Korea.
"Karena banyak bidang kalah seperti di olahraga. Kita ingin jadi bangsa pemenang dan unggul. Kita enggak kalah dengan China dan Korea. Mudah-mudahan semangat kemenangan adik-adik ini menjadi bagian kita ke depan," ucap Rizal.
Sementara itu menurut Ketua Tim SMP Labschool, Cantika, kemenangan ini dipersembahkan untuk Indonesia. "Ini wujud diplomasi negara. Indonesia bisa mengungguli negara lain, kita bisa sama rata," tutur Cantika.
Pengumuman pemenang lomba tersebut diumumkan pada hari Rabu (23/3) di Grand Casino Costa Brava, Lloret de Mar. Tahun ini festival diikuti oleh 25 grup penampil dari 11 negara, antara lain Mesir, Uzbekistan, Rusia, Armenia, Kuba, Indonesia dan tuan rumah Spanyol. (yds/hri)












































Rizal Ramli Sambut Tim SMP Labschool Cibubur Juara Tari Internasional (Foto Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)