Soal Kebakaran di Rutan Bengkulu, Ketua MPR: Penanganan Harus Tegas

Jakarta - Tahanan di rutan Bengkulu melakukan pemberontakan dan menjebol pintu tahanan saat BNNP Bengkulu melakukan razia, bahkan hingga ada aksi pembakaran. Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan harus menindak tegas oknum di balik kerusuhan itu.

"Harus tegas, terus terang kuncinya karena ini peredaran uang besar ini hati-hati tentu yang paling utama adalah aparat penegak hukum ya penjaga lapasnya, polisinya, tentaranya, karena perlu backing kan ini yang harus tegas betul. Baik lapas atau siapapun eksekutif, legislatif, TNI, Polri harus tegas," kata Zulkifli Hasan di sela-sela Rapimnas PAN, di Hotel Kartika Chandra, Jl Gatot Subroto, Minggu (27/3/2016).

Zulkifli mengatakan, saat ini rutan dan lapas memang sudah penuh sesak. Sebagian besar penghuni tahanan adalah napi kasus narkoba.

"Sekarang itu 80% lapas asal kamu tahu isinya tuh korban narkoba. Jadi termasuk darurat dan sampai presiden mengatakan darurat. Saya datang ke BNN emang betul itu luar biasa, yang disita aja 5 Ton, bagaimana nggak disita mati tiap hari itu 30-50 orang," kata Zulkifli.

Sementara itu, hari ini sebanyak 14 orang penghuni Rutan Bengkulu di Jl Kol Berlian, Malabero diperiksa di Polres Bengkulu. Polisi mencari pelaku kericuhan yang berujung pembakaran bangunan rutan.

(Hbb/Hbb)