5 Napi Tewas, Begini Kronologi Kericuhan di Rutan Bengkulu saat Razia Narkoba

5 Napi Tewas, Begini Kronologi Kericuhan di Rutan Bengkulu saat Razia Narkoba

Dhani Irawan - detikNews
Sabtu, 26 Mar 2016 09:58 WIB
Kondisi rutan Bengkulu saat terbakar ketika BNNP melakukan penggeledahan, Jumat (25/3) malam (Foto: Istimewa)
Jakarta - Kericuhan terjadi saat razia narkoba dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu di rumah tahanan (Rutan) Bengkulu. Keributan itu pun berujung pada terbakarnya seluruh blok hunian.

Kabag Humas Ditjen Lapas Kementerian Hukum dan HAM, Akbar Hadi Prabowo, mengatakan akibat kejadian itu sekitar 5 orang napi tewas. 3 Blok hunian rutan pun terbakar habis.

"Tapi untuk ruang perkantoran dan administrasi enggak terbakar," kata Akbar saat dihubungi detikcom, Sabtu (26/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut kronologi kejadian yang menewaskan 4 orang napi di rutan Bengkulu.

Jumat, 25 Maret 2016

20.30 WIB

Penggeledahan atau razia narkoba dilakukan oleh BNNP Bengkulu di Rutan Bengkulu. Namun perlawanan dari napi terjadi dengan menjebol pintu tahanan dan membakar seluruh blok hunian, kecuali blok wanita.

Pihak rutan langsung berkoordinasi dengan Polda, Polres Bengkulu dan pemadam kebakaran untuk melakukan pengamanan dan memadamkan api.

22.45 WIB

Situasi di Rutan BEngkulu berhasil dikendalikan. Pihak lapas memindahkan seluruh penghuni lapas ke LP Klas IIA Bentiring. Jumlah penghuni sebelum kejadian ada 259. Laporan terakhir tahanan yg berhasil dievakuasi ke LP Bengkulu di Bentiring berjumlah 252 orang, 1 dibon BNNP, 1 orang masuk RS dan 5 orang terbakar di kamar 7 Blok A. (dhn/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads