"Saya tidak mau jadi wagub. Saya enggak rela jadi wagub," kata Adhyaksa di acara diskusi Forum Aktivis Islam Peduli Pilgub DKI 'Penyampaian Visi dan Misi Calon Gubernur DKI', KAHMI Center, Jl Turi 1 Nomor 14, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2016).
Soalnya, Adhyaksa merasa posisi wagub tak mempunyai kekuatan penuh untuk membuat keputusan besar di Jakarta. Kalau ada tokoh lain yang mencari calon wagub, Adhyaksa menyarankan jangan mencari dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan Adhyaksa sudah mendekati dua tokoh yang menurutnya berpotensi menjadi cawagubnya. Entah siapa dua orang itu. Bakal cawagub potensial itu berciri-ciri punya latar belakang non-partai politik.
"Punya massa (pendukung) lah, bukan parpol, bukan birokrat. Nanti Anda lihat sendiri," kata Adhyaksa misterius.
Bila tidak menjadi cagub, Adhyaksa tidak ingin maju sebagai cawagub. Dan bila nantinya ada calon selain dirinya, Adhyaksa akan memberikan usulan programnya untuk perbaikan Jakarta kepada calon yang didukung partai-partai itu.
"Nanti kalau terpilih maka saya jalankan (program saya). Kalau enggak (jadi cagub), nanti saya kasih program saya," kata Adhyaksa.
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini