"Bukan bom," kata Kapolsek Buah Batu Kompol Euis Yuningsih di lokasi, Jumat (25/3/2016).
Personel Jibom Satbrimob Polda Jabar mengevakuasi kotak tersebut selama setengah jam atau tuntas sekitar pukul 14.30 WIB. Menurut Euis, kotak gabus atau styrofoam berlapis kertas warna kuning emas tersebut antara lain berisi dua baterai besar, kabel merah ukuran 20 sentimeter dan satu bohlam atau lampu kecil.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi masih menyelidiki asal usul benda tersebut yang sempat membuat resah warga setempat. Posisi kotak saat ditemukan warga yang melintas di lokasi berad depan gedung SMP-SMK Setia Bhakti.
"Tentu benda tersebut sengaja dibuat. Kami masih menyelidikinya," ujar Euis.
Tulisan 'Adipura
Di bagian luar kotak, polisi menemukan kain bertulis 'adipura' dan pita merah putih. Hingga kini polisi masih menyelidiki soal temuan barang-barang tersebut.
"Memang ada kain yang bertuliskan 'Adipura'," kata Euis.
"Pastinya ada orang yang sengaja membuat benda tersebut. Soal apa maksud tulisan 'adipura' di dalam kotak itu, kami akan lakukan lidik," ujar Euis.
![]() |
Dia belum bersedia menyimpulkan temuan benda-benda tersebut merupakan bentuk teror. "Masih penyelidikan," kata Euis singkat.
Pantauan di lokasi, Tim Jimbom Satbrimob Polda Jabar mengurai benda mencurigakan itu dengan cara ragging dan x-ray. Polisi memastikan bukan bom dan tak terdapat bahan peledak. Setelah itu barang-barang di dalam kotak tersebut digelar di tengah jalan. Tim Inafis Polrestabes Bandung memotret barang bukti tersebut yang di antaranya satu pita merah putih ukuran 50 sentimeter dan sehelai kain hitam ditempeli rangkaian huruf berbahan kardus yang membentuk kata: adipura. (bbn/aan)