Informasi yang dihimpun, peristiwa penembakan diawali dari patroli polisi di Desa Jambudipa, Jumat (25/3/2016) pukul 02.30 WIB dini hari. Saat melintas di dealer motor, petugas patroli mendengar jeritan seorang perempuan. Pada saat bersamaan, terlihat ada 2 orang yang mengendarai sepeda motor berboncengan pergi meninggalkan perempuan tersebut dengan kecepatan tinggi.
Petugas Polsek Cisarua mengejar ke dua orang tersebut. Sementara seorang polisi lainnya mendekati perempuan yang berteriak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang yang dibonceng kena tembak dan terjatuh. Kedua orang yang berusaha kabur itu kemudian berhasil ditangkap polisi.
Belakangan, keduanya diketahui sebagai oknum TNI anggota Yon Arhudri-3 dengan pangkat Prada.
Kembali ke TKP, perempuan yang berteriak mengaku diperkosa oleh dua oknum TNI tersebut. Kasusnya kini ditangani oleh Polisi Militer.
Kadispen TNI AD Brigjen Sabrar Fadilah membenarkan soal adanya dugaan pemerkosaan tersebut, meski dia belum tahu detail ceritanya.
"Benar. Saat ini para pelaku dan korban sudah ditangani oleh pihak yang berkompeten untuk proses tindak lanjut," kata Brigjen Sabrar, Jumat (25/3/2016). (tor/fjp)