"Yang terbakar ini Toko Saudara. Di dalamnya berisi peralatan dapur, ada juga plastik dan sterofoam," ujar Perwira Piket Sudin Damkar Jakarta Timur Sutaryo di lokasi, Kamis (24/3/2016).
Api menyala sekitar pukul 17.30 WIB. Kemudian petugas berhasil memadamkan sekitar pukul 18.15 WIB.
![]() |
Munculnya api, lanjut Sutaryo, diperkirakan karena adanya korsleting listrik. Sebab, toko tersebut sedang ditinggal pemiliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Sudin Damkar Jaktim kami kerahkan sebanyak 20 unit mobil. Kemudian kita mendapatkan bantuan dari Sudin Damkar Jakarta Selatan sebanyak 3 unit, dan dari Pusat sebanya 2 unit," ucap Sutaryo.
Menurutnya, tidak ada hambatan yang signifikan dalam proses pemadaman. Hanya saja, petugas sedikit kesulitan menembus titik api. Karena sasaran tersebut berada di tengah bangunan.
Dalam pemadaman kali ini, petugas melakukan strategi agar api tidak menyambar ke toko lainnya. Petugas memadamkan dari 3 titik.
"Api tidak menyambar karena kita menyiasatinya dengan memblokirnya. Kita ada di 3 penjuru, dari bawah, atas dan belakang. Sehingga api berhasil dicegah untuk menyambar," tuturnya.
Atas kebakaran ini, belum bisa diprediksi kerugian materiil. Beruntung, tidak ada korban jiwa.
"Untuk bangunan saja kira-kira 100 juta rupiah. Tapi untuk materi di dalam yang terbakar, saya tanya tadi belum bisa diprediksi," katanya.
Satu ruas Jalan Matraman Raya ke arah Kampung Melayu sempat ditutup untuk memudahkan mobil damkar masuk ke lokasi. Saat berita ini ditulis, jalan tersebut sudah dibuka. Arus lalu lintas terpantau lancar.
(fjp/fjp)